• Strategi Pembelajaran Sastra, Meningkatkan Kreativitas Siswa-siswi di SMPN 25 kabupaten Tebo (134.87179487179%)

    Strategi Pembelajaran Sastra, Meningkatkan Kreativitas Siswa-siswi di SMPN 25 kabupaten Tebo

Strategi Pembelajaran Sastra, Meningkatkan Kreativitas Siswa-siswi di SMPN 25 kabupaten Tebo

0

Jumat, 10 Maret 2023||15:00 wib

TEBO,lsmdankriminal.com - Dalam menunjang proses pembelajaran Bahasa Indonesia yang efektif dan efisien, guru
berinofasi dengan pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar untuk proses
pembelajaran terutama pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Jumat (10/03/23).

siswa dibudayakan untuk membaca dan siswa dituntut untuk menyelesaikan masalah
dengan pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar.

Siswa dituntut untuk
menyelesaikan masalah dengan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar mereka.
Pelaksanaan proses pembelajaran dengan pemanfaatan perpustakaan sekolah tentunya
ditunjang dengan adanya sumber yang dapat dimanfaatkan untuk proses pembelajaran
terutama pada pembelajaran bahasa Indonesia.

Fasilitas yang digunakan dalam
pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar untuk pembelajaran Bahasa
Indonesia di SMP 25 Negeri Kabupaten Tebo yaitu .
buku pelajaran Bahasa
Indonesia, kamus besar bahasa Indonesia, novel, puisi, dan antologi carpen.

Dea selaku siswi kelas IX mengutarakan , bahwa kami mengikuti pelajaran Bindo seseorang dalam berkomunikasi “membaca, berbicara, menyimak dan menulis” dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. 

Tri Ikhsan S. Pd sebagai guru bahasa Indonesia mengungkapkan rasa bahagianya saat melihat antusias para anak didik SMP 25 Kabupaten Tebo Jambi, ketika membaca buku di perpustakaan.

Menurutnya, membaca adalah hal yang sangat penting, karena dengan membaca bisa menambah wawasan dan daya ingat para siswa-siswi.

"Yang membuat saya bahagia adalah ketika saya melihat anak didik saya antusias dalam membaca buku di perpustakaan.
Perpustakaan kami terbilang sebagai perpustakaan yang sederhana tapi hal itu tidak membuat siswa-siswi kami malas mengunjungi perpustakaan.

Harapannya sebagai guru Bahasa Indonesia agar penerbit buku yang ada di kabupaten Tebo dan Provinsi Jambi dapat memberikan sumbangan buku bacaan untuk siswa-siswi di sekolahnya. (Tim)