Selasa, 28 juni 2022||11:54 wib
TEBO lsmdankriminal.com- Salah satu anggota calon seleksi sekdes desa sungai Aro menolak dan tidak terima dengan soal ujian yang diduga tidak jelas. Dan dia meminta agar seleksi calon sekdes ini di tunda. Dan meminta soal ini di keluarkan dari Dinas PMD kabupaten Tebo. Selasa 28/06/22.
Saya tidak terima dengan soal yang dikeluarkan dari panitia pelaksana seleksi sekdes, menurut saya ada yang janggal dan saya minta seleksi ini di pending. Untuk sementara waktu dan saya minta pihak PMD yang mengeluarkan soal ujian tes tertulis ini, katanya" salah satu peserta seleksi sekdes kepada awak media ini.
Menurut keterangan dari salah satu peserta Isnaini mengatakan kalau dia sudah bertanya kepada anggota panitia dan dia mengatakan tidak tahu soal itu dan dari mana ucapnya.
Salah satu anggota BPD juga sudah mencoba melakukan konfirmasi pihak kecamatan yang hadir. Agar seleksi calon Sekdes agar di pending untuk menghindari terjadinya keributan tapi pihak kecamatan meminta agar semua panitia di sumpah Al-Qur'an katanya kasi pem dan sekcam.
Didalam pelaksanaan ini tidak ada ketransparan, diduga ada kejanggalan dalam soal tes seleksi sekdes ini. Waktu rapat di kantor desa sungai Aro ketua panitia menggunakan soal dari kecamatan tapi fakta yang terjadi soal itu dari panitia sendiri imbuhnya.
Saya selaku salah satu calon anggota seleksi sekdes menyatakan keberatan dengan pelaksanaan ini. Dan membuat pernyataan di atas matrerai, dan saya minta giat seleksi sekdes ini di pending. Tapi semua upaya yang saya lakukan tidak membuahkan hasil dan tidak di gubris oleh pihak kecamatan dan panitia pelaksana seleksi sekdes ini.dan terkesan pihak kecamatan seperti pembiaran seolah olah soal tersebut mememang benar benar murni dan transparansi dan Saya sangat kecewa sekali dengan pihak kecamatan,ketua bpd selaku pengawasan kebijakan dan kinerja kades termasuk pengawasan seleksi perangkat desa, dan saya juga tidak terima,saya minta agar seleksi ini di ulang kembali dan dikembalikan ke pihak PMD kabupaten Tebo katanya dengan nada kesal dan kecewa. (Apri Nural)