ANAK DIBAWAH UMUR MENJADI KORBAN PENCABULAN AYAH TIRI SEBANYAK 20 KALI

Batanghari -kapolres batanghari AKBP DWI MULYANTO. SH.SIK adakan konprensi pers, di kantor polres batanghari atas penangkapan "M bin S " beberapa hari lalu di kediaman rumahnya oleh anggota buser sat reskrim polres batanghari,mengungkap kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur, sebagaimana di maksud dalam pasal 82 UU RI 35 ,Tahun 2004 ,Tentang perubahan UU RI No 23, tahun 2002, tentang perlindungan anak".

 Tersangka beranisial M adalah bapak tiri dari "bunga"(sebut saja nama samaran korban) binti S yang masih ber umur 16 tahun , tersangka M memang kurang akrab dengan “bunga” selaku korban atau pun selaku anak tiri nya, saat pertama kali melakukan aksi,tersangka M atau pun sekaligus ayah tiri dari “bunga” ,melihat poto “bunga” tidak memakai pakaian di handpone milik nya bunga, selaku anak tiri nya sendiri, lalu si anak terdiam,Di saat itu lah timbul nafsu terhadap “bunga” selaku anak tiri nya",ungkap M selaku tersangka.

 Di malam hari tepat pada bulan juni 2018 aksi pertama kali M melakukan pencabulan dengan anak tiri nya,dengan cara melobi dan merayu  korban akan dibelikan handpone ,walaupun korban sempat menolak ajakan tersangka korban kemudian diacam akan disakitinya  tutur M selaku tersangka",

Di saat itu lah terjadi pertama kali nya persetubuhan antara tersangka M dengan anak tiri nya di ruangan terbuka, atau pun ruangan tempat tidur sekeluarga, tersangka M pun melakukan aksi nya berdekatan dengan  ibu kandung dari si korbannya yang beranisial “K binti S” atau pun istri nya sendiri.

 “ K” yang selaku ibu kandung dari “bunga” tidak mengetahui perbuatan zolim dari suami nya, terhadap anak kandung nya sendiri",

 Perbuatan itu pun di ulang berkali-kali oleh tersangka M sebayak 20 kali',tanpa diketahui “K bin S” selaku ibu kandung dari korban.

 Akhir nya aksi kelakuan bejat tersangka M di ketahui oleh istri nya atau pun ibu kandung dari anak tersebut,saat tersangka M memenggang tubuh si korban".

 Ibu kandung korban pun melaporkan kepada pihak berwajib.

Pada hari minggu tepat nya tanggal 26 januari 2020, pukul 00:30 wib, Di rt 02 di desa tanjung marwo ,kecamatan muara tembesi, kabupaten batang hari provinsi jambi",tepat nya di rumah pelapor,tersangka pun di aman kan oleh team opsnal untuk menindak lanjut kan kasus ini dan tersangka di kenakan pasal 82 ayat (1) ,(2) dan(3 ) UU RI NO 17 tahun 2016 di ancam hukuman 15 tahun penjara (maulana)