Rabu 05 Juni 2024//17:53 wib
Bungo lsmdankriminal.com-Terkait kejadian, di Taman Agung Kecamatan bhatin Ill Kabupaten Bungo provinsi jambi pada 31 Mei 2024 lalu beberapa media dan LSM di undang kerumah kediaman istri korban, dan memberikan informasi keterangan asal usul kejadian perkara pembuatan sertipikat tanah tersebut.
Lalu istri korban tersebut menjelaskan dengan detil dan jelas, asal usul awal kejadian perkara ini, kami memakai jasa pengecara atau kuasa hukum, berinsial (IM) yang sudah kami anggap seperti saudara kami sendiri, untuk di berikan kuasa penuh kepenguruskan sertipikat tanah nya.
Dengan total biaya lima puluh tiga juta rupiah secara bertahap, ada juga lewat transfer, "ujarnya. Namun sampai saat ini kuasa hukum saya dulu tidak mengakui beberapa banyak uang di minta untuk buat sertifikat tanah tersebut"", Dan aneh nya lagi sertifikat yang saya urus secara umum, ternyata sertifikat tanah tersebut adalah program PTSL gratis" Ungkap korban.
Kemudian salah satu awak media meminta kontak Whatsapp Pengecara tersebut, untuk mengkompirmasi kepadanya Terkait permasalah tanah itu.
Setelah sampai beberapa media dan LSM tersebut ingin konfirmasi PERKARA yang telah berlanjut di pengadilan untuk di minta keterangan, apakah bapak memang benar sebelum nya kuasa hukum suami nyonya cece, dan apa pernah menerima uang sebanyak dengan nilai lima puluh tiga juta rupiah Rp 53.000.000." Lalu IM, mengalihkan pembicaraan apa yang di ucapan oleh isti korban cece itu tidak benar ,untuk lebih jelas itu ada BHP saya sesuai Pakta. "" Ungkap IM.
Dapat di ketahui Saksi-saksi Pada saat di pengadilan Negeri Bungo menyatakan di persidangan, korban dengan jelas mengatakan biang kerok semua ini adalah Imanuel purba. Ungkap pengakuan korban saat di wawancara, media ini. (IR.Tim)